
Munculnya Mutasi Coronavirus Baru di Indonesia, Saatnya Perlindungan Ekstra
March 19, 2021Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, mutasi virus corona dari Inggris atau varian B.1.1.7 sudah masuk ke Indonesia. Pemerintah menemukan dua kasus varian baru virus corona Inggris, B.1.1.7 pada Senin bulan Februari lalu. Maka dari itu masyarakat dihimbau agar lebih waspada, tetap taat pada protokol kesehatan, dan juga disarankan ekstra lindungi pernapasan kita dari bahaya penularan virus, juga kuman dan bakteri lainnya di udara.
“Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus,” kata Dante dalam acara Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi, Selasa (2/3/2021).
Dante menuturkan, pemerintah telah memeriksa 462 kasus dalam beberapa bulan terakhir. Hasilnya, ditemukan dua kasus mutasi virus corona tersebut.
Apa itu mutasi virus B.1.1.7?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Tangerang, dr Haryanto Utama SpPD, menjelaskan bahwa Covid-19 varian B.1.1.7 Inggris yang muncul di Indonesia ini adalah salah satu varian virus corona yang telah mengalami mutasi secara struktur.
Sebagai informasi, B pada varian baru B.1.1.7 memiliki arti British dan angka 117 itu merupakan kode jenis virus Covid-19 yang ada di British (UK). Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara, dr Kathi Swaputri SpPD mengatakan bahwa penamaan itu sendiri terdaftar dalam Gisaid.com.
“Dengan semakin tidak terkontrolnya Covid-19, maka akan ada kecenderungan virus tersebut termutasi,” ujar dr Kathi.
Berikut beberapa fakta terkait varian baru B.1.1.7 yang masuk ke Indonesia, dari cara penyebaran, bagaimana terbentuknya, gejala, pengobatan, hingga pencegahannya.
Cara penyebaran Covid-19 varian B.1.1.7
Penyebaran Covid-19 varian B.1.1.7 Inggris ini memiliki tingkat transmisi yang lebih tinggi yakni 70 persen dari Covid-19 sebelumnya yang belum termutasi. “Menurut peneliti, karakterisik Covid-19 varian (virus corona) B117 UK (Inggris) ini lebih mudah menempel pada sel inang dan menginfeksinya dibandingkan Covid-19 yang belum termutasi. Covid-19 varian B.1.1.7 UK sendiri tidak lebih berbahaya akan tetapi tingkat penyebarannya dapat dikatakan sangat tinggi,” kata Haryanto.
Gejala infeksi Covid-19 varian baru
Adapun, gejala yang dirasakan antara Covid-19 yang belum termutasi dan Covid-19 varian baru B.1.1.7 Inggris juga tidak jauh berbeda. “Hanya saja Covid-19 varian B117 UK lebih mudah menular,” tegas Dokter Spesialis paru di Primaya Hospital Makassar, DR dr M Harun Iskandar SpPD SpP(K). Berikut beberapa gejala awal infeksi Covid-19 varian baru B117:
- Sesak napas
- Gangguan penciuman
- Diare
- Batuk pilek
- Demam
“Gejala yang timbul mirip ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), namun memang menurut para ahli di UK, beberapa pasien mengalami kondisi berat akibat ganggaun pernapasan,” kata dr Kathi.
Ekstra Lindungi Diri dan cegah penyebaran virus di udara kotor dengan QUIXX Nasal Spray
Ingin perlindungan ganda selain masker dari partikel udara kotor yang ada di sekitar? Semprotkan QUIXX ke hidung sebelum pakai masker! QUIXX adalah nasal spray dari Inggris yang kini hadir di Indonesia. QUIXX bekerja aktif lindungimu dari alergen yang salah satunya berupa kuman, bakteri dan udara kotor. Untukmu yang familiar dengan rasa tidak nyaman pemakaian nasal spray cair, kabar baiknya adalah QUIXX berbentuk bubuk sehingga nyaman dipakai. Saat disemprot ke hidung, bubuk QUIXX akan berubah bentuk menjadi gel mukosa yang menempel di bagian lubang hidung mencegah udara kotor, kuman dan bakteri “terperangkap” di lini awal sehingga tidak masuk dalam saluran pernapasanmu. QUIXX terbuat dari bahan alami Hypercellulose Powder dan Peppermintdan telah teruji klinis. Cukup shake & pinch sebentar selama 2 (dua) menit, QUIXX lindungi saluran pernapasan selama 6-8 jam dalam sekali pakai. Pakai QUIXX agar kamu selalu terlindungi dari udara kotor.
RELATED ARTICLES



